PidatoTentang Ilmu Yang Bermanfaat Oleh Indah Siswi SMK Pijar Alam 2 Ujian Praktik Bahasa Indonesia membuat video pidato dengan tema bebas oleh Indah siswi
Pidato tentang keutamaan menuntut ilmu merupakan salah satu tema pidato yang perlu kita sampaikan kepada masyarakat kaum muslimin. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sebagian besar kaum muslimin saat ini sangat kurang minatnya dalam menuntut ilmu, terutama ilmu yang berkaitan dengan agama. Padahal ilmu itu sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan kita dan kebahagiaan kita menjalani kehidupan di akhirat. Untuk meraih sukses di dunia saja harus diraih dengan ilmu apalagi meraih kesuksesan dan kebahagiaan di akhirat. Oleh karena itu, sebagai seorang pendakwah hendaknya kita memberikan motivasi kepada mereka dengan membawakan pidato tentang keutamaan menuntut ilmu beserta haditsnya. Tujuannya agar motivasi mereka dalam menuntut ilmu dan mendatangi majelis ilmu dapat bertambah. Nah, pada postingan kali ini saya ingin membagikan salah satu contoh naskah pidato tentang keutamaan menuntut ilmu beserta haditsnya yang shahih dari Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam. Berikut ini adalah naskah pidato tentang keutamaan menuntut ilmu disertai dengan haditsnya dan terjemahannya secara lengkap mulai dari salam pembuka, pembukaan, isi, penutupan, hingga salam penutup اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَبَعْدُ Alhamdulillahi rabbil aalamiin, wash-sholaatu was-salaamu ala asyrofil ambiya-i wal-mursalin, sayyidinaa wa nabiyyinaa muhammadin, wa alaa aalihi wa shohbihi ajma’in, wa ba’du Jama’ah kaum muslimin rahimakumullah, pertama-tama marilah kita bersyukur kepada Allah dengan mengucap alhamdulillahi rabbil aalamiin atas nikmat yang telah diberikan kepada kita, sehingga kita bisa berkumpul di majelis yang mudah-mudahan diberkahi oleh Allah. Amiin. Yang kedua, semoga sholawat dan salam senantiasa tetap atas junjungan kita Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan juga pengikutnya. Jama’ah kaum muslimin rahimakumullah, diantara salah satu amalan wajib yang mulai banyak ditinggalkan sebagian besar kaum muslimin adalah amalan menuntut ilmu agama. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa menuntut ilmu itu adalah wajib bagi setiap kaum muslimin. Baik itu muslim laki-laki, ataupun muslimat perempuan, baik itu anak kecil, ataupun orang dewasa, semuanya wajib menuntut ilmu. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim" [HR. Ibnu Majah] Menuntut ilmu itu tidak memiliki batasan waktu. Berapapun umur kita saat ini, entah itu muda ataupun tua, semuanya wajib menuntut ilmu sampai ajalnya menjemput. Bahkan seorang yang sudah dianggap ulama pun juga tetap perlu menambah ilmunya. Apalagi kita yang bukan ulama tentulah lebih ditekankan lagi untuk menuntut ilmu. Jama’ah kaum muslimin rahimakumullah, ketahuilah sesungguhnya kesuksesan dan kebahagiaan tidak akan pernah diraih tanpa ilmu. Seorang yang ingin sukses dan bahagia di dunia saja membutuhkan ilmu untuk meraihnya. Apalagi jika kita ingin sukses dan bahagia di akhirat, tentu juga ada ilmunya. Ilmu agama itu sangatlah penting dalam kehidupan seorang muslim. Ilmu agama adalah pondasi kehidupan seorang muslim. Ilmu agama adalah petunjuk agar kita dapat membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Bayangkan apabila masyarakat kaum muslimin hidup tanpa ilmu, khususnya ilmu agama. Peradaban akan menjadi mundur dan terbelakang. Kelihatannya modern padahal moralnya rusak. Kelihatannya demokratis padahal tatanan masyarakatnya tidak beraturan. Dikiranya halal padahal haram. Dikiranya modis padahal telanjang seperti hewan. Maka tak heran betapa banyak diantara kaum muslimin yang terjerumus dalam keharaman sementara ia tidak menyadarinya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena minimnya ilmu agama yang dimiliki oleh kaum muslimin pada umumnya. Jama’ah kaum muslimin rahimakumullah, agama Islam adalah agama yang sangat memotivasi umatnya untuk senantiasa menuntut ilmu. Baik itu ilmu yang menunjang kehidupan kita di dunia, ataupun ilmu yang membawa kesuksesan kehidupan kita di akhirat. Namun nyatanya, banyak umat Islam yang saat ini justru sibuk menuntut ilmu dunia dan melupakan ilmu akhirat. Padahal Allah benci dengan orang yang demikian. Di dalam sebuah hadits Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda إِنَّ اللهَ تَعَالىَ يُبْغِضُ كُلَّ عَالِمٍ بِالدُّنْيَا جَاهِلٍ بِالْآخِرَة "Sesungguhnya Allah ta’ala benci pada setiap orang yang pandai dalam perkara dunia tapi bodoh dalam perkara akhirat." [HR. Hakim] Oleh karena itu jama’ah kaum muslimin, jangan sampai kita menjadi orang yang dibenci oleh Allah karena kebodohan kita dengan perkara akhirat. Masih lebih baik kita bodoh dalam urusan dunia tetapi pandai dalam urusan akhirat. Akan tetapi apabila kedua ilmu tersebut dapat kita kuasai maka itulah yang paling ideal. Jama’ah kaum muslimin rahimakumullah, ada banyak keutamaan menuntut ilmu agama di dalam Al-Quran maupun Al-Hadits. Keutamaan menuntut ilmu yang pertama adalah, bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Disebutkan di dalam Al-Quran, Allah subhanahu wata'ala berfirman يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. [QS. Al-Mujadalah ayat 11] Keutamaan menuntut ilmu yang kedua adalah bahwa dengan menuntut ilmu maka jalan kita menuju surga akan dimudahkan. Di dalam hadits Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ "Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan berikan ia kemudahan jalan menuju surga." [HR. Muslim] Dengan kita memiliki ilmu maka kita akan memperoleh hidayah dan petunjuk jalan menuju surga. Sebaliknya, jika kita tidak memperoleh hidayah dan petunjuk jalan menuju surga, bagaimana mungkin kita bisa sampai ke surga? Ibarat seorang yang hendak pergi ke suatu tempat tanpa mengetahui petunjuk arahnya, maka ia akan tersesat dan tidak akan sampai pada tujuan. Demikian pula apabila kita tidak mengetahui arah menuju surga maka akan membuat kita tersesat. Keutamaan menuntut ilmu yang ketiga adalah bahwa Malaikat merendahkan sayapnya untuk para penuntut ilmu karena senang dengan mereka. Disebutkan di dalam hadits bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ Dan sesungguhnya para Malaikat merendahkan sayapnya karena ridha kepada penuntut ilmu [HR. Abu Dawud] Keutamaan menuntut ilmu yang keempat adalah bahwa orang yang berilmu itu didoakan oleh penduduk langit dan bumi bahkan ikan-ikan yang di air agar diampuni dosanya. Disebutkan di dalam hadits bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ "Dan sesungguhnya orang yang berilmu itu para penghuni langit dan bumi bahkan ikat di laut memohonkan ampunan untuknya." [HR. Abu Dawud] Keutamaan menuntut ilmu yang kelima adalah bahwa orang yang berilmu itu lebih utama dibandingkan ahli ibadah. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ "Dan sesungguhnya perbandingan keutamaan orang berilmu dengan ahli ibadah itu seperti perbandingan keutamaan bulan di malam hari dengan seluruh bintang." [HR. Abu Dawud] Hal ini dikarenakan orang yang memiliki ilmu itu dapat memberikan manfaat kepada sekitarnya. Sementara orang yang hanya beribadah, manfaatnya hanyalah untuk dirinya sendiri. Keutamaan menuntut ilmu yang keenam adalah bahwa orang yang memiliki ilmu agama itu adalah pewaris para Nabi. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ "Dan sesungguhnya para ulama orang-orang memiliki ilmu agama itu adalah pewarisnya para Nabi. Sesungguhnya para Nabi itu tidak mewariskan dinar dan dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambil warisan tersebut, maka ia telah mengambil bagian yang terbanyak." [HR. Abu Dawud] Oleh karena itu jama’ah kaum muslimin rahimakumullah, saya nasehatkan di mimbar ini untuk diri saya sendiri dan seluruh kaum muslimin yang hadir pada majelis ini untuk mendatangi majelis ilmu untuk mempelajari ilmu agama. Ketahuilah jama’ah, bahwa pertanda seseorang itu dikehendaki baik oleh Allah adalah ketika ia memiliki ilmu agama. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan maka ia akan Allah berikan kepahaman di dalam agama. [HR. Bukhari] Demikianlah pidato tentang keutamaan menuntut ilmu beserta haditsnya ini saya sampaikan. Semoga kita semua diberikan kekuatan oleh Allah subhanahu wata'ala untuk bisa istiqomah dalam menuntut ilmu. وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
PidatoTentang Keutamaan Menuntut Ilmu Novib Silvia Siswi SMK Pijar Alam 2Ujian Praktik Bahasa Indonesia membuat video pidato dengan tema bebas oleh siswa-si
Sumber gambar - Halo Sahabat Edukasi! Selamat datang kembali di blog sederhana media informasi pendidikan. Kali ini akan berbagi teks pidato bahasa Indonesia tentang keutamaan dan pentingnya ilmu. Pidato Bahasa Indonesia tentang Keutamaan dan Pentingnya Ilmu oleh Cecep Gaos Mukaddimah Gaos Alhamdulillahirobbil aalamiin. Wal’aaqibatu lilmuttaqiin. Walaa udwaana illaa aladzdzoolimiin. Washsholaatu wassalaamu alaa asyrofil ambiyaai walmursaliin. Sayyidina wamaulaanaa Muhammadin. Wa’alaa aalihii washohbihii ajma’iin. Ammaa ba’du. Dewan juri yang arif dan bijaksana yang saya hormati Bapak dan Ibu guru pembimbing yang saya mulyakan Teman-temanku yang berbahagia Hadirin Rohimakumulloh. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kepada kita, dari nikmat yang paling kecil, sampai nikmat yang paling besar, yaitu nikmat Iman dan Islam. Sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Revolusioner Islam sedunia, pendobrak kebathilan, penghancur kemunkaran, pembawa rahmat seluruh alam, yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah, yang penuh dengan kegelapan menuju alam islamiyah yang penuh dengan nuur cahaya kedamaian, yaitu baginda alam, habiibana wanabiyyanaa wamaulaanaa Muhammad SAW. Hadirin Rohimakumulloh, Sebelum menyampaikan pidato ini, izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri. Karena ada pepatah bilang tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Nama saya......., saya dari ..... asal sekolah, kelas .... Hadirin Rohimakumulloh, Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan pidato dengan judul “Keutamaan dan Pentingnya Ilmu” Hadirin Rohimakumulloh, Seperti yang telah kita ketahui, ilmu sangatlah penting bagi kita. Ilmu sangat penting bagi kehidupan kita di masa yang akan datang. Ilmu sangatlah bermanfaat dalam menjembatani semua aspek kehidupan. Dengan ilmu, hidup akan lebih mudah. Dengan ilmu, kita akan hidup bahagia. Betul apa betul? Hadirin Rohimakumulloh, Seperti yang telah saya sampaikan tadi, ilmu sangatlah penting bagi kita. Barangsiapa diantara kita menginginkan kebahagiaan di dunia, maka wajib bagi kita memiliki ilmu. Jika kita ingin menghendaki kebahagiaan di akhirat, maka haruslah dengan ilmu. Dan jika kita ingin meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat, maka jawabannya adalah ilmu. Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Turmudzi yang berbunyi “Man aroodaddunyaa fa’alaihi bil lmi, waman aroodal aa’khirota fa’alaihi bil ilmi, waman aroodahumaa fa’alihi bil ilmi”. Hadirin Rohimakumulloh, Mencari atau menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi kita. Kewajiban yang harus kita lakukan tanpa membeda-bedakan status sosial, umur, maupun jenis kelamin. Hal ini sejalan dengan sebuah hadis “Tholabul ilmi fariidhotun alaa qulli muslimin wamuslimatin” yang artinya mencari ilmu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan. Hadis yang lain menyatakan “uthlubul ilma minal mahdi ilal lahdi” yang artinya tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat. Hadirin Rohimakumulloh, Di awal muqoddimah tadi, telah saya bacakan sebuah ayat Alqur’an, yaitu surat Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi Yarfa’illaahulladziina aamanuu mingkum walladziina uutul ilma darojaat. Yang artinya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Ayat ini mengisyaratkan kepada kita tentang keutamaan ilmu. Ilmu dapat mengangkat derajat seseorang yang mempunyai ilmu pengetahuan. Hadirin Rohimakumulloh, Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua yang mendengarkan, dan bermanfaat bagi saya pada khususnya. Jika ada kebenaran dari apa yang saya sampaikan, itu semata-mata dari Allah SWT yang Maha Benar. Tetapi jika ada kata-kata yang salah, itu semata berasal dari kelemahan saya sebagai seorang manusia. Jika ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang, bolehlah kita bertemu lagi. Burung Irian burung Cendrawasih. Cukup sekian dan terima kasih. Billahi taufiq walhidaayah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Teks pidato ini dapat diunduh download DISINI Demikianlah teks pidato tentang keutamaan dan pentingnya ilmu. Semoga bermanfaat. Baca juga Pidato Bahasa Indonesia tentang Berbakti kepada Orang Tua Baca juga Pidato Bahasa Indonesia Tentang Syukur
Menuntutilmu wajib bagi seorang muslim laki laki maupun perempuan. طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ. "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim". (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Ibnu Majah no. 224). - Inilah pidato keutamaan menuntut ilmu bahasa aceh, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan pidato keutamaan menuntut ilmu bahasa aceh serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang pidato keutamaan menuntut ilmu bahasa aceh berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…makhluk di alam semesta ini. Dia terus berusaha mencari ilmu-ilmu baru dan mencoba ilmu itu sampai mana keberhasilan dalam mencapi ilmu tersebut. Ilmu Iblis yang paling di sukai dari sekian……resmi kerajaan bernama bahasa “Ingsun Sabda” yang biasa disebut dengan akronim Sun-Da. Dipercaya bahwa bahasa Sun-Da adalah bahasa kerajaan yang dipakai saat itu. Pulau Jawa adalah merupakan daerah kapital dari……Aceh tahun 2004. Orang sering mengekspresikan bahwa Kota Banda Aceh tenggelam’ oleh tsunami. Memang benar Banda Aceh tenggelam seketika di-inundasi gelombang tsunami, tapi air laut surut lagi. Namun, tanah Banda……mendirikan koloni di Bombay, India, dan di Perlak =Peureulak di muara sungai Peureulak di pantai Aceh Utara. Dalam bahasa Parsi, Perlak itu disebutkan “Tadj I Alam” artinya “Mahkota Alam”. Di……di pantai Aceh. Di Aceh, bangsa gaib atau jin yang hidup di sana dikenal sebagai jin Muslim yang memeluk agama Islam. Sementara itu, makhluk gaib yang ada di Laut Selatan……mempunyai gunung dengan kekayaan alam emas yang melimpah sehingga mereka mengambilnya. Pedagang dari Dinasti Persia yang bernama Sassanid telah mengunjungi aceh sejak tahun 1 Masehi di Aceh bagian utara, diperkirakan……berada di laut Idi Aceh Timur, Aceh. Para nelayan ini baru kembali ke daratan pada Kamis 13/3/2014 dan baru mengetahui hilangnya pesawat Malaysia sehari setelah berada di daratan. Mereka pun……Bangsa Malai bermukim di sekitar perbukitan dataran tinggi. Asal Muasal Bangsa Malai Diperkirakan bangsa Malai, bermula dari 4 empat bangsa, yakni Arab-Cina-Eropa-Hindia, terkadang disingkat ACEH sampai sekarang istilah ACEH masih……sabar dan tidak banyak menuntut. Kesabaran Hagar adalah sifat bawaan lahiriah mengingat dirinya hanya seorang budak. Budak tidak boleh bertanya, tidak boleh menuntut meskipun akan dibunuh, budak harus menerimanya dengan…Demikianlah beberapa ulasan tentang pidato keutamaan menuntut ilmu bahasa aceh. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa
Segalapuji bagi Allah, segala puji bagi Allah yang telah memuliakan ilmu dan ulama, aku memuji-Nya, serta menyukuri-Nya dalam keadaan lapang maupun sempit, aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah melainkan Allah yang tiada sekutu bagi-Nya yang berfirman: "Sesungguhnya yang takut kepada Allah hanyalah ulama", dan aku bersaksi bahwa tuan dan nabi kami Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya yang bersabda:" Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan
\n pidato bahasa aceh tentang menuntut ilmu
Tekspidato bahasa arab : Ceramah Ramadhan Singkat Dan Lucu Untuk Anak Sd Penggambar Pentingnya belajar السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَـالَمِيْنَ وَبِه. Pidato bahasa aceh tentang menuntut ilmu.
Marilahkita menuntut ilmu setinggi-tingginya selagi kita masih memiliki umur yang panjang yang Allah SWT berikan. Apakah teman-teman pernah mendengar kalimat yang berbunyi "tuntutlah ilmu sampai keliang lahat". Jadi, janganlah kita bosan untuk menuntut ilmu. Karena Allah SWT sendiri memerintahkan kita untuk menuntut ilmu dari semenjak kita didalam kandungan sampai kita masuk keliang lahat. Hadirirn yang budiman, Tak banyak yang bisa saya sampaikan.
Demikianpidato saya tentang menuntut ilmu semoga bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi kita semua pada umumnya. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Ibnu Majah no. Kalau kita tidak berilmu bagaikan berjalan di malam gelap gulita. 4dq2gI.
  • chus7wnc6m.pages.dev/372
  • chus7wnc6m.pages.dev/393
  • chus7wnc6m.pages.dev/356
  • chus7wnc6m.pages.dev/177
  • chus7wnc6m.pages.dev/232
  • chus7wnc6m.pages.dev/131
  • chus7wnc6m.pages.dev/13
  • chus7wnc6m.pages.dev/149
  • chus7wnc6m.pages.dev/215
  • pidato bahasa aceh tentang menuntut ilmu